div.TabView div.Tabs { height: 24px; overflow: hidden; } div.TabView div.Tabs a { float: left; display: block; width: 90px; /* Lebar Menu Utama Atas */ text-align: center; height: 24px; /* Tinggi Menu Utama Atas */ padding-top: 3px; vertical-align: middle; border: 1px solid #000; /*#58FAF4 */ border-bottom-width: 0; text-decoration: none; font-family: "Times New Roman", Serif; /* Font Menu Utama Atas */ font-weight: 900; color: #000; /* #58FAF4 */ } div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active { background-color: #FF9900; /* #58FAF4*/ } div.TabView div.Pages { clear: both; border: 1px solid #6E6E6E; /* #58FAF4 */ overflow: hidden; background-color: #FF9900; /* #58FAF4*/ } div.TabView div.Pages div.Page { height: 100%; padding: 0px; overflow: hidden; } div.TabView div.Pages div.Page div.Pad { padding: 3px 5px; }

Minggu, 18 Desember 2011

ehm

Bertemu dengan kawan karib ku budi,, Budi dan aku sesama perantau dari kota yang sama, tapi kami bertemu di Bogor, Budi sosok yang luar biasa di mata ku

selanjutnya kami bercerita dari hati ke hati... tenyata aku sudah mulai memelihara idapan, penyakit, budi adalah sosok orang yang ingin aku tiru, karena kematangan financialnya, ternyata budi secara diam-diam ingin tersenyum indah tampa beban dan tertawa lepas seperti seorang tukang ikan mas yang nongkrong di depan Alfa-mart..

Ternyata selama ini Budi ingin menuju ke tempat yang mana ingin aku tinggalkan sedangkan aku ingin menuju tempat yang ia diami,, begitulah hidup, ternyata sikap mental selalu bergerak variatif dan labil... Thank kawan mengigatkan aku kembali untuk menjadi manusia yang tertawa lepas, yang energic, berfokus pada tindakan dan pekerjaan yang maksimal bukan berorientasi uang, pantas sekarang aku sering kecewa dan melemah dalam kinerja, sebab orientasi ku bukan lagi pada perbuatan maksimal, pantas aku sekarang sering pusing dan marah-marah, kembali Ingin tua (angkuh), pantas aku sekarang pemalas dan pengeluh sebab aku berlahan namun pasti telah meninggalkan menstrum... Thank sahabat ku....

Bermain di titik rawan itu indah, butuh manusia dengan tingkat mental positip...

Minggu, 30 Oktober 2011

Analisa SWOT

Harus Dipahami betul, di sadari sedemikian rupa bahwa mahluk yang bernama cikcirak Feri sapran Edi Wijaya ini, sangat minim prestasi, apabila dibandingkan dengan kawan-kawan seusianya, ini sebagai suatu cambuk guna bisa memberdayakan diri, agar dapat melesat hebat,,,

Caranya apa..

Caranya adalah kembali menginventaris kekuatan, kelemahan
Memperbaiki pola kejiwaan
Melakukan pola-pola hebat
Berkerja sangat keras, lupa diri lupa segala, fokus pada kerja, tampa mengenal lelah dan keluh
Harus kerasukan kerja
Ektensifikasi dan intensifikasi sebagai mana dulu di jawa.
Mengelolah peluang yang ada sedemikian rupa, agar tidak ada kemungkina Los
Mengejar kemungkinan peluang baru
Memohon Bantuan kekuatan Tuhan agar peluang-peluang yang sudah dijalani ini berjalan sesuai rencana, efektifitas terhadap yang ada dan membuka peluang lain..
Lebih Fokus, konsentrasi tak perlu tuah, hanya sadar diri, sebab saat ini semua yang ada ini harus di pertaruhkan sedemikian rupa.
Tak Perlu over reaktif, slow....

Senin, 24 Oktober 2011

http://atiqsalleh.com/2011/10/13-cara-suami-melayan-isteri-mengikut-cara-rasulullah-saw/

Kamis, 20 Oktober 2011

20 Okt 2011

Penat betul hari ini, sedih sesak, aku adalah golongan manusia terlambat yang coba untuk melesat, tapi kenapa rintang terkadang terlampau berat, aku cuman berusaha semaksimal  mungkin tapi mengapa panggang semakin jauh dari api..............


Seluruh motivasi, keyakinanku dikuras betul beberapa hari ini sampai yang tersisa cuman tangsis pedih,,,,,,,, Aku Lelah ya Rab ku, pembimbing ku aku tak sanggup berlaku pas dengan teori mu, aku terlarut dalam dunia, Bukan aku tak mau tapi inilah kemampuan terbaik ku............. yang aku mampu cuman tidak mau berbohong, tidak mau memakan hak orang lain,,, sedikit sholat...

dan yang kupintah banyak, yang kupintah masi sama seperti yang kudamba waktu aku berusia belasan, aku ingin melesat hebat dalam hiruk pikuk feodalis, kapitalis, aku ingin luarbiasa dalam hal pencapaian ekonomi, untuk semua itu dengan segala kelemahan ku, yang aku butuhkan adalah keajiaban dari mu, pertolongan darimu, dan keberuntunggan, lalu sebuah kepastian segera.


Ya Rab aku tak setangguh yang engkau mau, tapi pintahku luar biasa.... hamba mohon wujudkan lah, walau mungkin ini akan jadi sesuatu yang tidak baik untuk hamba...........

Rabu, 05 Oktober 2011

Indonesia Bagian Alam Gaib

TERLALU BANYAK KETIDAK ADILAN KETIKA HARUS BERHADAPAN DENGAN PEMERITAH DAN APARATURNYA, SEGALA SESUATU YANG DIURUS OLEHNEGARA HAMPIR PASTI TIDAK BERES, HEY DUTA IBLIS NYADAR DIKIT DUNK, GAYA KALIAN ITU SUDAH MELEBIHI ABU JAHAL KAFIR QURAISH. DASAR PENGHUNI KEBUN BINATANG, KALIAN PIKIR KALIAN HEBAT PETANTANG-PETENTENG, SEMENAH-MENAH, MENINDAS, MEMBUAT ATURAN SEKEHENDAK PERUT MU SAJA. KUMPULAN MANUSIA PECUNDANG TAKUT DENGAN LAPAR SEPERTI KALIAN DLM MIMPI SJ, SAYA TDK TAKUT.
ini mewakili seluruh manusia Indonesia yang setiap hari direbus hatiny, di hisap darahnya, dicopot jantungnya sehingga menjadi sewujud tengkorak yang mengeluarkan air mata darah, diperlakukan bagai sampah di tanahnya sendiri, ditindas oleh Belanda hitam bangsany sendiri. Melalui berbagai kebijakan ekonomi yang memberatkan orang yang miskin, sistem sosial yang sangat tidak berpihak, atau sistem politk yang hanya proses pembodohan tanpa adanya satu sikap politik yang jelas kearah satu idiologi yang mampu mengantarkan manusia indonesia meraih sukses yang adil dan merata,

Laporan akhir tahun Presiden itu adalah laporan Alam gaib yang mengatakan Indonesia makin sejahtera, sejahtera apanya, ayo lah kita survey kita tanya satu-satu, betul tidak Manusia Indonesia makin sejahtera, pasti Nol Besar, Manusia Indonesia makin hari makin susah.

Kecuali yang disurvey Indonesia bagian ALam Gaib isinya setan pasti setan makin sejahtera sebab pengikut mereka makin bertambah, mulai dari rakyat yang prustasi, bertambahnya jumlah anak muda Indonesia yang aborsi sampai pejabat yang korupsi.

Senin, 03 Oktober 2011

Tofografi Manusia dunia Ke tiga lebih suram dari pada dunia Gaib yang suram dan seram

Sebagian dari kita hilang, gagal, luka, pedih, prustasi, lenyap di telan olah keganasan hiruk pikuk sosial, ekonomi dan politik.

Gagal adalah tidak mampu berkiprah untuk tetap baik di ganasnya medan hidup, Albert Einsten mengatakan dunia ini tempat yang berbahaya untuk di diami anak manusia.

Baik ini adalah bersikap, bertindak dan berkata, baik ini adalah tetap berada di jalur minimal normatif sajalah, tidak usah terlalu tinggi bila berdasarkan kitab suci.

Kita ini bagaikan seekor kepiting pasir kecil putih dipinggir laut, ketika deruh ombak datang sebelum sampai ke tepi kita sudah berlari, sedangkan cakupan hidup ini seluas samudra.

Pedagang yang sepi gagal ketika dia mulai cari pelaris, gagal karena tidak mampu menikmati kealamian proses bisnis, Pengganguran gagal ketika dia mencoba mencari peluang kerja dengan cara menyalip dari belakang, Saya juga gagal ketika menulis tidak jujur terhadap apa yang saya ketahui, saya juga gagal ketika saya mulai menutupi kelemahan saya dengan perkataan yang tidak jujur, Kita hilang dan tak layak pakai.

Kita takut terhadap lapar dan kesempitan, ini sudah alamiah tapi apapun itu kita tetap berkiprah,

Saya dengar pada akhir zaman yang tetap patuh terhadap aturan Tuhan itu cuman 1 per Mill, 1 Orang dalam Skala 1 Mil. Kalau berdasarkan subjektif saya maka akan lebih parah lagi, bukannya 1 Mill Perorang yang tetap Tunduk pada aturan Tuhan akan Tetapi Satu Permil itu untuk yang layak hitung, yang hitunggannya pun belum tentu bernilai Baik hanya saja barangkali masih tersisah sekelumit alasan untuk menyebutnya manusia.

Oh ada yang bilang, ah Feri kamu itu cuman bisa ngomong saja kamu itu belum tentu benar, saya jawab : Terimakasih anda mengatakan saya belum tentu benar, tapi sayang nya anda salah, sebab saya ini salah total bukan sekedar belum tentu benar, Tapi acuan kita adalah Pedoman hidup kita, berdasarkan itulah kita dianggap salah, tidak ada tawar-menawar atau alasan begana dan begini, sebab aturan itu sudah sangat jelas.

Jadi tidak usah beralasan inikan karena ini, itu kan karena anu, kalau lah saya dan anda salah paling tidak ayo kita akui bahwa saya dan anda salah dengan lantang, jangan sudah salah berbohong pula, ini kalau istilah Game On Line, sama dengan total sangat cacad Permanent Tulen.

Satu hal lagi tulisan ini tidak untuk saling salah menyalahkan, ini sekedar satu study komperhensif ke dalam, tujuan dari tulisan ini adalah mengigatkan diri saya, sebab anda sebagai pembaca belum tentu paham kalau yang sedang lagi terjadi ini adalah keluar dari koridor, karena anda tidak tahu maka anda tidak salah

Minggu, 02 Oktober 2011

Kangen nie sama Blog ku

Lagi dengar Lagu George Baker judul nya as long  sun as shine

Hakekat dari blog adalah sebagai satu buku harian,  hari ini aku mau cerita tentang analisa swot, entah betul entah tidak tulisannya harap maklum saja, tetapi sesuai penanggapanku analisa swot ini adalah analisa diri, tentang kelemahan dan kekuatan kita.

Kamis, 22 September 2011

Ring Perasaan

Dapat ilmu baru nie hari ini, dari my Brother Ritasman... Berawal dari ngalor ngidul harga kontrak tanah, ekstensifikasi dan intensifikasi usaha, bahwa usaha ini yang membedakkan adalah cara kelolah, guna meraih 0.03 detik lebih cepat dari pesaing kita itu lah inti dari semua kesuksesan, hanya persoalan manajerial usaha dan yang terpenting hati itu sendiri.

Ok Lanjut,, pada babak akhir cerita kami mulai menyinggung ilmu pisikologi, nah disini menariknya, kami bercerita tentang Hubungan manusia yang terbagi :

Manusia Terhadap perasaan
Manusia Terhadap penderitaan
Manusia Terhadap Pasanggan
Manusia Terhadap

Yang terpetik dan sangat menarik bahwa ada Ring-ring Ketika hubungan Manusia Terhadap Perasaan, agar apa, agar tidak terjadi kecelakaan perasaan yang berakibat patal, tadinya aku berpikir bahwa saat ini wanita itu adalah tumpukan big Problem berdasarkan pengalaman pribadi dan apa yang kulihat terjadi pula pada teman-teman ku...Pokoknya dengan Ring ini kita akan terbebaskan dari kecelakaan perasaan asalkan ringnya harus benar-benar di Patuhi dan taati,

Kalau mau cari pasangan hukumnya wajib baca artikel ini.

Bahwa paling tidak ada Empat ring, lingkaran batasan-batasan perasaan yang boleh dicurahkan terhadap lawan jenis.

Ring Pertama : adalah Ring Radikal Bebas artinya sebagaimana sifat radikal bebas itu sendiri, Ring radikal bebas adalah kontra terhadap perasaan pada pandangan pertama.

Ring Kedua : adalah Ring Perkenalan, silahkan bercuap-cuap, ungkapkan latar belakang tak perlu basah-basih atau menutup diri, sebab dengan begitu akan tampil aura positif dan tentu aura positif hanya bisa ditangkap oleh orang yang positif pula, so don't be sad my boy

Ring Ketiga : adalah Ring Taaruf dengan ciri adalah penjajakan iman dan takwa, penjajakan visi dan misi, ring ini bisa disebut pacaran

Ring Keempat : adalah hubungan rumah tangga dengan segala tata aturannya, tapi ingat jangan lepas dari Ring utama bahwa kita adalah sepenuhnya milik dan cinta hanya terhadap Pencipta, tidak boleh lepas dari koridor itu,

Sabtu, 10 September 2011

Trend Aborsi Ditinjau Dari Sudut Pandang Relegius, Tehnologi dan Sistem Perekonomian

Dalam Kurun Waktu 2 bulan ini penulis berjumpa langsung dengan beberapa orang kawan yang akan melakukan Aborsi (Pengguguran Kandungan).

Beberapa menit yang lalu seorang konsumen warnet ku mendapat telpon dari seseorang yang akan melakukan aborsi. Dari Pembicaraan nya yang menggunakan bahasa Daerah yang orang jarang tau, Terketuklah hati ini, terinspirasi lah pikiran ini, bergetar pula dada ini, betapa aborsi sudah pada titik yang luar biasa, dalam tempo singkat aku sudah bertemu beberapa kasus aborsi.

Dilihat dari sistematis pembicaraan, Konsumenku ini ahli betul dalam hal-ikhwal aborsi. hu - hu seorang pemuda yang umurnya tidak lebih dari 21 tahun berstatus mahasiswa fakultas Ilmu Sosial Politik kok paham betul berbagai tehnik dan obat-obatan aborsi ?


Hu agak sulit aku memulai tulisan ini, sebab kasus aborsi yang kutemui cukup variatif dan dengan berbagai latar belakang. Mulai dari seorang pemuda umur 30 tahunan dengan Penghasilan Pas-pasan yang mengatakan dia melakukan Aborsi karena dia tidak mau bertanggung jawab sebab wanita tersebut memang sudah tidak perawan sebelumnya.

Kasus yang menimpa sahabatku ini. Aku anggap sangat memukulku, sebab kawanku ini termasuk orang yang sangat baik, pembawaannya tenang dan bukanlah tipikal lelaki kucing garong, kebijakan berpikirnya pun diatas rata-rata orang seumurnya, Kok bisa melakukan aborsi, aku habiskan 2 x 24 jam untuk berpikir dan menemukan solusi terhadap masalah ini.

Ternyata Benang Merahnya adalah bahwa Gadis Tersebut memang sudah pernah melakukannya ketika dia masih kuliah, jadi kawanku ini tak mau mendapatkan barang seken, selain itu kawanku yang tidak gaul dalam hal-ikhwal berpacaran ini merasa terjebak.



Kepala ku tambah pusing dadaku semakin sesak sebab keterangan ini harus bisa dipertanggung jawabkan dengan survey ilmiah bukan keterangan sepihak.

Waduh ketimpuhan nie, mau ngak mau aku harus turun gunung untuk melakukan survery, survey dengan metodo Quisioner verbal, tanya langsung kepada pihak yang dimungkinkan sebagai pelaku.

Kuberi Tajuk survey ini : KUANTITAS VIRGINITAS SAAT INI, kupilih pemuda usia SMA dan Kuliah sebagai tempat survey.

Hasilnya sangat di luar dugaanku, aku nyaris tak percaya aku pun hampir gila, Aku mendapati kata-kata KALAU MAU CARI CEWEK PERAWAN CARI SAJA DI HUTAN, KALAU MAU CARI CEWEK PERAWAN CARI SAJA DI GUNUNG. Beh Anjrit, ampun Gusti, kata-kata ini keluar dari mulut beberapa orang wanita yang tampilannya Sejuk, tenang, anggun dan menyenangkan. Aduh ingin aku berteriak sekencang mungkin cewek yang baik, teduh dan luar biasa yang merupakan type ku bisa mengeluaran kata-kata seperti itu.. aduh ingin kusebutkan semua jenis satwa dan semua kata makian diseluruh muka bumi.





Be Continue, energi ku tidak cukup banyak untuk menahan keteganngan, kekecewaan emosional, budaya, sosial dan prisip ini

Kamis, 04 Agustus 2011

Sosio Visi Ambisi

Tulisan ini mewakili pribadi diyakini mewakili semua orang yang sekarakter, orang-orang yang luka dalam pencapaian visi, tatacara berkehidupan, Setting Ritme cita-cita. Aku adalah penokohan, Aku Adalah Pinjam Istilah, Aku adalah satu kata yang mempunyai satu makna.

Dibekali ambisi dan pemikiran yang kuanggap gemilang menurut subjektifku, aku mempunyai keinginan keras untuk pencapaian kegemilanggan dalam hal-ikhwal perekonomian, ide-ide hebat setiap detik mengalir deras disetiap tempat dan suasana baru timbul secara spontan fantasi-fantasi tentang usaha, tentang penguasaan tentang monopoli, Aku adalah manusia yang sangat ambisius,  saat aku berusia17 tahun aku berambisi untuk mengaplingi bukit barisan yang akan ku sertifikasi atas nama ku, bermodalkan selembar kertas sudah ku sket great planning penguasaan pundi-pundi penguasaan terhadap lahan, berawal dari 5 hektare kebun akan kukuasai sepanjang bukit barisan di lintang dalam waktu lima tahun. Pada Saat Yang bersamaan aku mulai belajar analisa proses distribusi dan produksi, mempelajari geliat distribusi yang merugikan Pemain kecil, aku mulai memahami sket-sket feodalisme, dan bahwa kita berada di kasta yang sangat rendah,

Sekarang aku bukan apa-apa aku seekor mahluk yang menyedihkan, yang bahkan hanya punya ide satu bulan sekali, bahkan satu tahun sekali acap terhenti pada kebinggunggan akan cita-cita dan tujuan hidup, mahluk hampa tanpa kegairahan optimisme yang meledak-ledak, dulu aku sangat yakin mampu mengkondisikan, mengkoordinir, sangat percaya diri, punya daya pukau, soratan mata yang tajam, seekor manusia yang punya sejuta ide hebat namun tak pernah tereaslisasi anda tau jadi apa ?, jadi sewujud mahluk yang hampir gila, yang tak mampu berpikir keras yang tak mampu mengatur diri sekedar untuk bangun pagi

Tuhan Pintaku di bulan suci ini kembalikan ide-ide gila, gerakan-gerakan penuh optimisme, daya pukau yang hebat sorot mata yang tajam dan kemampuan meyakinkan orang lain, dan yang paling penting yang sangat aku butuhkan adalah keberuntunggan. Tuhan hamba tak seharusnya begini, Hamba tak mau begini dalam hidup yang cuman sekali, Hamba ingin membuat sejarah bukan bagian dari sejarah.

Aku tak mau hanya menjadi sekedar penonton, aku tak mau cuman bisa bicara, aku ingin berbuat Ya Rabb Tolong aku, Kembalikan aku pada visi kenapa aku harus turun ke bumi, aku tidak mau terkontaminasi, aku tak mau menjadi pemalas begini, izinkan aku melesat jauh ke angkasa

Miracle adalah kata kunci, yang aku butuhkan adalah keajaiban untuk melesat bukan hanya sekedar melompat,

Be continue

Jumat, 22 Juli 2011

Perjalan Mendobrak Kelas.

Iringan lagu Mayumi Itsuwa, irama dugem, irama sunda by Doel Sumbang, Lagu Iwan Fals Beriringan silih berganti mengantarkan imajinasi untuk menulis perjalanan kami orang-orang kampung yang ingin mendobrak kelas. Warna-warni irama ini persis warna-warni perjalan hidup kami yang selalu berganti aliran dan nada.

Mulai dari yang slow meloh mencerminkan keheningan jiwa petani-petani tulen yang mengabdi hidup dengan bertani, tenang tampa riak dan gelombang, jiwanya damai tentram walau dicap kampungan, udik, tidak berpendidikan, terbelakang dan lain sebagainya.

Irama dugem mewakili irama hidup orang-orang tua yang meledak-ledak mencekoki anak-anaknya dengan cita-cita kaya raya, karena mereka tau betul betapa dugem nya hidup penuh kesulitan kurang sandang kurang pangan, tentu tak perlu kita bahas permasalahan papan.

Aku seperti anak kampungku lainnya hanya tau informasi tentang geliat kota berdasarkan informasi seliweran dari mulut ke mulut, serta televisi yang apapun acaranya sama dengan fiktif (Televisi adalah senjata imperialis barat). Pernah kawanku berkata Per kita ke kota kecamatan muara pinang, disana ada Bank. Kata kawanku, aku yakin kita bisa menemukan uang Rp.25, Rp. 50 sampai Rp.100 sebab logika kawanku yang kecil, mungil dan selalu dibuat kerdil yakin uang akan berserakan dipinggiran bangunan bank, hahuw ha begini imajinasi konsumtif pertama cikal-bakal hedonisme, lantaran kelamaan susah, kelamaan menahan diri dari rasa ingin memiliki sebuah Balon berlatar belakang Super Boys.

Uh hu uh Sesak betul dada ini penuh sesak emosional bercampur tawa geli karena sudah kehabisan stok sedih.  Sulit sekali menemukan padanan kata untuk peristiwa emosional yang masih membekas selama 30 tahun lamanya

Be continue..................


Selasa, 21 Juni 2011

Menanggapi Hiruk Pikuk Dunia

Hiruk-pikuk Dunia, Berseliweran, melaju, menurun, stag, mendaki, down, over up, over confidence, Luka, Penghianatan, Hopeless, Tak berdaya, Ketakutan terhadap rasa lapar, Intimidasi dari kekuatan lain, pembunuhan pola pikir, Kedengkian, Kejahatan Hati, penaklukan diri.

Hidup ini adalah visi dan menuruti kata hati, bukan menyerahkan diri kepada sesuatu yang berlaku umum tetapi tidak benar. seharusnya semua itu adalah pembesar bagi kualitas hidup kita menuju kemenagan gilang-gemilang, karena itulah nilai dari suksesi hidup dan jawaban pertanyaan kenapa kita musti di ciptakan, karena hidup adalah adu strategi demi mempertahankan Pemahaman, Pemahaman sebagai Individualiser, kolektifiser, Idealis atau naturalis, dan atau bukan keduanya, setelah Proses Pemahaman yang hebat menuju manusia berbobot hebat, bagai kan mesin bagi Pahamnya.

hidup ini kadang harus menukik di turunan sempit, survival di sudut kecil, melaju di jalan berbatu, mendaki di jalan terjal, tapi percayalah ini sangat indah, itulah kenapa ALI RA berkata Mana, Mana Lagi Tantangan hidup ini Ya Rabb
 
Kejahatan terbesar adalah Pembunuhan Pola Pikir, luar biasa, ketika setiap rongga kepala isinya sampah, setiap ruang dada isinya kotoran, setiap desahan nafas adalah penggacungan diri terhadap sesuatu yang kita tidak tau, Mau Tetapi tidak tau, Tidak mau terhadap apa yang mereka tidak tau, Oh alangkah malangnya kondisi saat ini, kita terlahir oleh gilasan zaman, korban dari kepengecutan terhadap rasa takut, kita semua bocah setengah edan yang bernilai desingan angin,


Tak Lebih dari ikan kaleng santapan orang lain.

Minggu, 22 Mei 2011

Pesan Untuk Peserta

Tetap lah berlaku adil, jangan mengambil hak orang lain, jangan pernah menyakiti hati orang lain, jangan pernah curang ataupun menipu, karena dalam kesahajaaan inilah kita temukan bahagia.

Mungkin ada yang bertanya akan susah kita apabila berlaku seperti itu akan di perlakukan tidak adil, akan dirampok hak-hak kita, akan tertindas dan tertipu.


Saya Pernah membuktikannya tidak ada satu orang pun bisa lolos tanpa konsekuensi apabila telah memakan hak-hak peserta, menipu peserta, bayarannya kontan, menyakiti hati peserta, bukan kita hendak mendoakan saudara kita yang tidak adil.

Tapi dititik konsetrasi puncak kita merasa tersakiti dan diberlakukan tidak adil, konsekuensi itu terbayar kontan.Ini bukan Setengah Ilmu Ghaib apalagi Ghaib beneran, ini adalah pasti alam hasil dari sikronisasi senandung harapan, tentu harus berdimensi benar.

Seorang kaya yang menuduh saya menipu, sampai hari ini tidak bisa menemukan pola hidup yang jelas, seorang yang mengambil hak penjualan saya, sampai hari ini juga tidak menemukan polah bisnis yang benar.

Dulu TP saya pernah bilang, hati-hati jangan pernah merasa kecewa dan sakit hati terhadap orang lain, kasihan orangnya.
Saya baru mengerti ucapan TP saya akhir-akhir ini.

Kamis, 14 April 2011

Kenyataan Hidup Di Tinjau Dari Cara Memenuhi Kebutuhan

Desakan, Himpitan, Persaingan, adalah kata yang acap kali kita dengar dalam hal-ikhwal pencapaian kebutuhan hidup. Secara singkat kita defenitiv kan sebagai uang.

Kebutuhan akan uang telah mendesak kita, menyudutkan kita, membawa kita kepada pilihan-pilihan luar biasa sulit, pahit, perih, prustasi lebih konyol lagi lari ke meditasi tempat-tempat sepi lari dari hiruk-pikuk dunia panah mendekati crazy. Menyiksa idealis kita yang tidak jelas. 

Korban bulan-bulanan Perang fisik dua idiologis yang di kebiri paham yang merontokan.

Saya anda dan kalian kalap akan terjangan keinginan memenuhi kebutuhan perut, atas perut, bawah perut, kebutuhan gengsi atau kebutuhan jidat. 

Kita dihadapkan pada pilihan terseret "ikut arus, lebur dalam hidangan pesta ala barat vs timur"atau tenggelam menjadi seolah-olah pecundang, terkucil dalam dunia yang kecil, tersingkir dari kehidupan dunia yang cuman sekali, terpojok di sudut gelap nan sempit, kotor dan bau kehidupan.

Saya ambil contoh yang mungkin kontroversi adalah peristiwa pesta pora Hari Raya : satu pihak ada yang berpesta-pora dengan baju baru, makan minuman melimpah lezatnya disisi lain ada mahluk-mahluk gagal dalam sudut pencapaian kebutuhan ekonomis yang piluh hatinya, sakit dan sangat ingin sama dengan yang berpesta suka ria, 

Tapi apa daya mahluk ini harus terpojok berlinanggan air mata, menjadi tempat penebus dosa para pendosa yang berkorban sekilo daging atau berzakat beberapa kilo beras, sesuai dengan tuntunan Rasul konon kabarnya, Mereka tidak boleh lapar selama hari Raya, besok lusa terserah....

Ini sesungguhnya pendorong sikap kalap, gregetan,  kita ambil semuanya, sikat selagi bisa, toh bukan saya saja yang seperti ini,  toh nanti bisa kita tebus.. 

Perbuatan merugikan orang lain yang telah menginfeksi seperti halnya virus, menerjang sebagian besar manusia, secara matteril dan inmatteril, meninggalkan borok bernanah, mewujud menjadi kusta kehidupan, menghasilkan manusia yang menangis menggeluarkan air mata darah, (air mata nya sudah kering .red). Darah dihisap Hati Di rebus, Jantung Dicabut, oleh siapa oleh Drakula Egoisme pribadi yang Mabuk Tanggapan, Berpandangan Sampah. Gara-gara Rusak Point of View ya jadi begini deh.

Seluruh sikap negatif itu celakanya lagi, bisa di tebus dengan "Cinta Satu Malam" Luar biasa sudut pandang saya yang sudah tergelincir terjun bebas, atau kita terlalu munafik untuk mengakui kalau itulah yang sedang akan lagi kita terjadi. Saya yang salah atau kita yang sudah miring. Kita sudah tergiring ke arah materialistis kontomporer nan sangat kentara. 

Foot Note : dikeberi sama dengan hidup tapi tidak produktif, tidak bisa berkembang "biak"

Rabu, 26 Januari 2011

My driver

Nah ini nie kejadian yang ngak boleh terjadi, kita kehilangan CD motherboard PC, kalau udah begini repot deh pas mau nginstall ulang kita bakal keropatan untuk install ulang, cost Driver-drivernya udah pada lenyap.

Tapi agan-agan jangan Kuatir cost semua ada Softwarenya, silahkan di coba link ini