div.TabView div.Tabs { height: 24px; overflow: hidden; } div.TabView div.Tabs a { float: left; display: block; width: 90px; /* Lebar Menu Utama Atas */ text-align: center; height: 24px; /* Tinggi Menu Utama Atas */ padding-top: 3px; vertical-align: middle; border: 1px solid #000; /*#58FAF4 */ border-bottom-width: 0; text-decoration: none; font-family: "Times New Roman", Serif; /* Font Menu Utama Atas */ font-weight: 900; color: #000; /* #58FAF4 */ } div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active { background-color: #FF9900; /* #58FAF4*/ } div.TabView div.Pages { clear: both; border: 1px solid #6E6E6E; /* #58FAF4 */ overflow: hidden; background-color: #FF9900; /* #58FAF4*/ } div.TabView div.Pages div.Page { height: 100%; padding: 0px; overflow: hidden; } div.TabView div.Pages div.Page div.Pad { padding: 3px 5px; }

Senin, 08 November 2010

Berhati-hati dengan Dimensi Malaikat

Doa atau senandung harapan, dari lubuk hati yang paling dalam, atau Kulo lebih suka menyebutnya satu titik konsentrasi puncak harapan, yang simetris dengan kondisi lingkungan, paralel dengan segala aktifitas biologis pikiran, hati dan perasaan. Itu berkemungkinan untuk terkabul.

Ini agak berantakan memang, Kulo ingin meminjam pepatah cina : jangan meminta sesuatu yang kamu tidak bisa menanggungnya, seperti Kulo....

1 komentar:

  1. Mantap gan, bikin blog lainya jg dunk gan khusus yang puitis2

    BalasHapus