div.TabView div.Tabs { height: 24px; overflow: hidden; } div.TabView div.Tabs a { float: left; display: block; width: 90px; /* Lebar Menu Utama Atas */ text-align: center; height: 24px; /* Tinggi Menu Utama Atas */ padding-top: 3px; vertical-align: middle; border: 1px solid #000; /*#58FAF4 */ border-bottom-width: 0; text-decoration: none; font-family: "Times New Roman", Serif; /* Font Menu Utama Atas */ font-weight: 900; color: #000; /* #58FAF4 */ } div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active { background-color: #FF9900; /* #58FAF4*/ } div.TabView div.Pages { clear: both; border: 1px solid #6E6E6E; /* #58FAF4 */ overflow: hidden; background-color: #FF9900; /* #58FAF4*/ } div.TabView div.Pages div.Page { height: 100%; padding: 0px; overflow: hidden; } div.TabView div.Pages div.Page div.Pad { padding: 3px 5px; }

Rabu, 08 Agustus 2012

Bersambung

Kita tidak tau apa-apa tentang kepedihan sosial, kepedihan ekonomi dan kelukaan strata, saya pun begitu. Perdebatan panjang tentang cara, konsep tentu bukan tidak baik, akan tetapi tak masalah bila sedikit saja kita barengi dengan gerakkan nyata demi sebuah keharmonian manusiawi, demi menempatkan jiwa mahluk yang disebut mahluk termulia ini, sedikit saja singga di tempat yang selayaknya sebelum hembusan nafas terakhir.

Kita sama sepakat semua kelukaan dan perlakuan tak selayaknya ini harus segera di akhiri,, obrolan kita diiringi dengan seduhan kopi adalah pemecah jalan berpikir adalah sesuatu yang luar biasa hebatnya akan tetapi di sudut lain ribuan bahkan jutaan orang tengah mereguk kepidahan jiwa, kelukaan ekonomi, kesulitan bernafas akibat sesak debu kehidupan tengah meregang nyawa, tengah saling bunuh demi sepiring nasi..

Saya pernah berada di tengah mereka, berada tepat di berbagai dimensi kehidupan pelik yang untuk dikenang saja terteteslah air mata ini.

Dengan cara apa kita menaggalkan sifat kebinatangan kita menuju sikap sedikit welas asih, Belum perlu bersedekah tapi tolong tuanku, sahabatku, hindari menggambil hak orang lain,,, tak perlu Menjadi sufer hero cukuplah tidak meresahkan orang lain, dunia ini sudah terlalu sepit dan tua untuk menyaksikan dosa lagi.

Selasa, 10 Januari 2012

Kembali

Flash Back ke kegiatan satu bulan terakhir. Terlibat di dunia rasa, Menguji garis tangan di aktivitas Parkir, kembali menjual satu dua truk material, Kembali ke Lucky Dewa.

Patut disyukuri Periode dua minggu terakhir ini bisa dikatakan lebih ringan dari pada minggu-minggu sebelumnya, memang ada progres yang tidak sesuai rencana di titik Dunia rasa, tidak mengapa apapun ceritanya itu tetap sebuah perkembangan, cerita gagal itu kan bicara subjektif karena adanya satu harapan, tapi bila cerita aktifitas, tetap sebuah kemajuan, paling tidak aku sudah punya keberanian..

Bagian yang harus di revisi adalah pada sikap dan polah berpikir, harus diakui bahwa aku kehilangan sentuhan energi fositip. Pekerjaan Berat ke depan adalah menggembalikannya.

Sistematis, setia pada ruang lingkup, bergeraka hebat dan cepat adalah therapi yang harus di tempuh agar bisa kembali ke mainstrum,

Minggu, 18 Desember 2011

ehm

Bertemu dengan kawan karib ku budi,, Budi dan aku sesama perantau dari kota yang sama, tapi kami bertemu di Bogor, Budi sosok yang luar biasa di mata ku

selanjutnya kami bercerita dari hati ke hati... tenyata aku sudah mulai memelihara idapan, penyakit, budi adalah sosok orang yang ingin aku tiru, karena kematangan financialnya, ternyata budi secara diam-diam ingin tersenyum indah tampa beban dan tertawa lepas seperti seorang tukang ikan mas yang nongkrong di depan Alfa-mart..

Ternyata selama ini Budi ingin menuju ke tempat yang mana ingin aku tinggalkan sedangkan aku ingin menuju tempat yang ia diami,, begitulah hidup, ternyata sikap mental selalu bergerak variatif dan labil... Thank kawan mengigatkan aku kembali untuk menjadi manusia yang tertawa lepas, yang energic, berfokus pada tindakan dan pekerjaan yang maksimal bukan berorientasi uang, pantas sekarang aku sering kecewa dan melemah dalam kinerja, sebab orientasi ku bukan lagi pada perbuatan maksimal, pantas aku sekarang sering pusing dan marah-marah, kembali Ingin tua (angkuh), pantas aku sekarang pemalas dan pengeluh sebab aku berlahan namun pasti telah meninggalkan menstrum... Thank sahabat ku....

Bermain di titik rawan itu indah, butuh manusia dengan tingkat mental positip...

Minggu, 30 Oktober 2011

Analisa SWOT

Harus Dipahami betul, di sadari sedemikian rupa bahwa mahluk yang bernama cikcirak Feri sapran Edi Wijaya ini, sangat minim prestasi, apabila dibandingkan dengan kawan-kawan seusianya, ini sebagai suatu cambuk guna bisa memberdayakan diri, agar dapat melesat hebat,,,

Caranya apa..

Caranya adalah kembali menginventaris kekuatan, kelemahan
Memperbaiki pola kejiwaan
Melakukan pola-pola hebat
Berkerja sangat keras, lupa diri lupa segala, fokus pada kerja, tampa mengenal lelah dan keluh
Harus kerasukan kerja
Ektensifikasi dan intensifikasi sebagai mana dulu di jawa.
Mengelolah peluang yang ada sedemikian rupa, agar tidak ada kemungkina Los
Mengejar kemungkinan peluang baru
Memohon Bantuan kekuatan Tuhan agar peluang-peluang yang sudah dijalani ini berjalan sesuai rencana, efektifitas terhadap yang ada dan membuka peluang lain..
Lebih Fokus, konsentrasi tak perlu tuah, hanya sadar diri, sebab saat ini semua yang ada ini harus di pertaruhkan sedemikian rupa.
Tak Perlu over reaktif, slow....

Senin, 24 Oktober 2011

http://atiqsalleh.com/2011/10/13-cara-suami-melayan-isteri-mengikut-cara-rasulullah-saw/