div.TabView div.Tabs { height: 24px; overflow: hidden; } div.TabView div.Tabs a { float: left; display: block; width: 90px; /* Lebar Menu Utama Atas */ text-align: center; height: 24px; /* Tinggi Menu Utama Atas */ padding-top: 3px; vertical-align: middle; border: 1px solid #000; /*#58FAF4 */ border-bottom-width: 0; text-decoration: none; font-family: "Times New Roman", Serif; /* Font Menu Utama Atas */ font-weight: 900; color: #000; /* #58FAF4 */ } div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active { background-color: #FF9900; /* #58FAF4*/ } div.TabView div.Pages { clear: both; border: 1px solid #6E6E6E; /* #58FAF4 */ overflow: hidden; background-color: #FF9900; /* #58FAF4*/ } div.TabView div.Pages div.Page { height: 100%; padding: 0px; overflow: hidden; } div.TabView div.Pages div.Page div.Pad { padding: 3px 5px; }

Kamis, 22 September 2011

Ring Perasaan

Dapat ilmu baru nie hari ini, dari my Brother Ritasman... Berawal dari ngalor ngidul harga kontrak tanah, ekstensifikasi dan intensifikasi usaha, bahwa usaha ini yang membedakkan adalah cara kelolah, guna meraih 0.03 detik lebih cepat dari pesaing kita itu lah inti dari semua kesuksesan, hanya persoalan manajerial usaha dan yang terpenting hati itu sendiri.

Ok Lanjut,, pada babak akhir cerita kami mulai menyinggung ilmu pisikologi, nah disini menariknya, kami bercerita tentang Hubungan manusia yang terbagi :

Manusia Terhadap perasaan
Manusia Terhadap penderitaan
Manusia Terhadap Pasanggan
Manusia Terhadap

Yang terpetik dan sangat menarik bahwa ada Ring-ring Ketika hubungan Manusia Terhadap Perasaan, agar apa, agar tidak terjadi kecelakaan perasaan yang berakibat patal, tadinya aku berpikir bahwa saat ini wanita itu adalah tumpukan big Problem berdasarkan pengalaman pribadi dan apa yang kulihat terjadi pula pada teman-teman ku...Pokoknya dengan Ring ini kita akan terbebaskan dari kecelakaan perasaan asalkan ringnya harus benar-benar di Patuhi dan taati,

Kalau mau cari pasangan hukumnya wajib baca artikel ini.

Bahwa paling tidak ada Empat ring, lingkaran batasan-batasan perasaan yang boleh dicurahkan terhadap lawan jenis.

Ring Pertama : adalah Ring Radikal Bebas artinya sebagaimana sifat radikal bebas itu sendiri, Ring radikal bebas adalah kontra terhadap perasaan pada pandangan pertama.

Ring Kedua : adalah Ring Perkenalan, silahkan bercuap-cuap, ungkapkan latar belakang tak perlu basah-basih atau menutup diri, sebab dengan begitu akan tampil aura positif dan tentu aura positif hanya bisa ditangkap oleh orang yang positif pula, so don't be sad my boy

Ring Ketiga : adalah Ring Taaruf dengan ciri adalah penjajakan iman dan takwa, penjajakan visi dan misi, ring ini bisa disebut pacaran

Ring Keempat : adalah hubungan rumah tangga dengan segala tata aturannya, tapi ingat jangan lepas dari Ring utama bahwa kita adalah sepenuhnya milik dan cinta hanya terhadap Pencipta, tidak boleh lepas dari koridor itu,

Sabtu, 10 September 2011

Trend Aborsi Ditinjau Dari Sudut Pandang Relegius, Tehnologi dan Sistem Perekonomian

Dalam Kurun Waktu 2 bulan ini penulis berjumpa langsung dengan beberapa orang kawan yang akan melakukan Aborsi (Pengguguran Kandungan).

Beberapa menit yang lalu seorang konsumen warnet ku mendapat telpon dari seseorang yang akan melakukan aborsi. Dari Pembicaraan nya yang menggunakan bahasa Daerah yang orang jarang tau, Terketuklah hati ini, terinspirasi lah pikiran ini, bergetar pula dada ini, betapa aborsi sudah pada titik yang luar biasa, dalam tempo singkat aku sudah bertemu beberapa kasus aborsi.

Dilihat dari sistematis pembicaraan, Konsumenku ini ahli betul dalam hal-ikhwal aborsi. hu - hu seorang pemuda yang umurnya tidak lebih dari 21 tahun berstatus mahasiswa fakultas Ilmu Sosial Politik kok paham betul berbagai tehnik dan obat-obatan aborsi ?


Hu agak sulit aku memulai tulisan ini, sebab kasus aborsi yang kutemui cukup variatif dan dengan berbagai latar belakang. Mulai dari seorang pemuda umur 30 tahunan dengan Penghasilan Pas-pasan yang mengatakan dia melakukan Aborsi karena dia tidak mau bertanggung jawab sebab wanita tersebut memang sudah tidak perawan sebelumnya.

Kasus yang menimpa sahabatku ini. Aku anggap sangat memukulku, sebab kawanku ini termasuk orang yang sangat baik, pembawaannya tenang dan bukanlah tipikal lelaki kucing garong, kebijakan berpikirnya pun diatas rata-rata orang seumurnya, Kok bisa melakukan aborsi, aku habiskan 2 x 24 jam untuk berpikir dan menemukan solusi terhadap masalah ini.

Ternyata Benang Merahnya adalah bahwa Gadis Tersebut memang sudah pernah melakukannya ketika dia masih kuliah, jadi kawanku ini tak mau mendapatkan barang seken, selain itu kawanku yang tidak gaul dalam hal-ikhwal berpacaran ini merasa terjebak.



Kepala ku tambah pusing dadaku semakin sesak sebab keterangan ini harus bisa dipertanggung jawabkan dengan survey ilmiah bukan keterangan sepihak.

Waduh ketimpuhan nie, mau ngak mau aku harus turun gunung untuk melakukan survery, survey dengan metodo Quisioner verbal, tanya langsung kepada pihak yang dimungkinkan sebagai pelaku.

Kuberi Tajuk survey ini : KUANTITAS VIRGINITAS SAAT INI, kupilih pemuda usia SMA dan Kuliah sebagai tempat survey.

Hasilnya sangat di luar dugaanku, aku nyaris tak percaya aku pun hampir gila, Aku mendapati kata-kata KALAU MAU CARI CEWEK PERAWAN CARI SAJA DI HUTAN, KALAU MAU CARI CEWEK PERAWAN CARI SAJA DI GUNUNG. Beh Anjrit, ampun Gusti, kata-kata ini keluar dari mulut beberapa orang wanita yang tampilannya Sejuk, tenang, anggun dan menyenangkan. Aduh ingin aku berteriak sekencang mungkin cewek yang baik, teduh dan luar biasa yang merupakan type ku bisa mengeluaran kata-kata seperti itu.. aduh ingin kusebutkan semua jenis satwa dan semua kata makian diseluruh muka bumi.





Be Continue, energi ku tidak cukup banyak untuk menahan keteganngan, kekecewaan emosional, budaya, sosial dan prisip ini